Bupati Mimika Johannes Rettob Bersama Plt. Kepala Dinas PUPR Yoga Pribadi, Kabid Bina Marga, Danlanud Yohanes Kapiyau, Lurah Kebun Sirih, BPBD Mimika, Dinas Sosial, serta jajaran Distrik Mimika Baru turun langsung ke lokasi, pada Selasa (19/08/2025).
Lokasi yang dikunjungi meliputi Perumahan Matoa Timur depan Lanud Yohanes Kapiyau dan Jalan Bandara Lama di Distrik Mimika Baru, Jalan Busairi Ujung serta Jalan Pattimura, hingga kawasan SP1 Distrik Wania.
Kehadiran Bupati di tengah warga menjadi bukti kepedulian dan komitmen Pemkab Mimika untuk merespons cepat setiap bencana yang menimpa masyarakat.
Bupati menyampaikan jika banjir yang kerap terjadi merupakan dampak dari tertutupnya drainase yang ditutup warga maupun sampah yang dibuang sembarang sehingga memenuhi saluran drainase.
"Dari laporan kepala distrik dan lurah, penyebab banjir ini karena sebagian drainase ditutup masyarakat. Ada juga yang tersumbat sampah sehingga aliran air tidak lancar". tegas Bupati Rettob.
Ditambahkan juga, penanganan sementara tengah dilakukan dengan menggali jalur air keluar menuju arah Bandara Lama. Namun, solusi jangka panjang akan ditata melalui perencanaan yang baik, termasuk pemetaan udara untuk memperjelas aliran drainase.
 |
| Bupati Mimika Johannes Rettob ketika melakukan tinjauan langsung di beberapa lokasi banjir Selasa (19/08/2025). Foto: Wartamimika |
Ia pun berpesan agar Masyarakat tidak membuang sampah sembarang dan tetap menjaga kebersihan untuk kepentingan bersama.
Saya minta masyarakat jaga kebersihan, jangan buang sampah sembarangan, karena dampaknya kita semua yang merasakan,” pesannya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas PUPR Mimika, Yoga Pribadi, menegaskan pihaknya segera menganalisa jalur air yang terhubung ke saluran pembuangan di Kelurahan Kebun Sirih. (Admin)