TIMIKA, wartamimika.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mimika menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan Lintas Sektor OPD Pemda Mimika, Forkopimda, Bawaslu, PPD, Pandis, dan PPS se-kabupaten Mimika dalam rangka penyampaian titik koordinat potensial tempat pemungutan suara (TPS) Pemilihan Gubernur Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024.
Kegiatan ini berlangsung sore tadi bertempat di Hotel Horison Ultima Timika, Jumat (8/11/2024).
Disampaikan oleh Ketua Divisi Teknis KPU Mimika, Fransiskus Xaverius Ama Bebe Bahy ketika membuka rakor ini, bahwa tujuan diadakan Rakor ini adalah untuk menjadi kepastian bagi masyarakat terkait TPS sesuai dengan domisili pemilih tersebut.
"Selama ini banyak masyarakat keluhkan, bahwa tidak jelas mau memilih di TPS mana, karena itu perlu dilakukan Rakor ini," ujarnya.
Dilain sisi, Ketua Bidang Data KPU Mimika, Budiono Muhcie menjelaskan bahwa hasil dari penentuan titik potensial TPS ini dapat berubah kedepan, akan tetapi hal itu dapat terjadi jika TPS yang sudah ditetapkan tersebut terjadi hal- hal yang diluar kendali KPU sendiri misalnya kejadian bencana alam, kerusuhan hebat atau apapun itu yang mengancam jiwa seseorang.
 |
| Ketua Bidang Data KPU Mimika, Budiono Muhcie ketika ditemui wartawan usai kegiatan. Foto: Warta Mimika |
“TPS itu bisa berpindah kalau memang dalam kondisi urgent. Misalnya ada bencana, kerusuhan hebat, tetapi kalau tidak ada hal yang urgent, maka TPS itu harus tetap ada di tempat yang sudah ditempatkan,”tegasnya.
Terselenggaranya rakor ini dikatakan Budiono tak lepas dari hasil kerja keras PPD,PPS, dan juga Tim Gakkumdu (Bawaslu, Kepolisian, dan Kejaksaan) dalam menentukan dan mengajukan titik koordinat TPS tersebut.
Ditambahkan Budiono jika titik koordinat potensial TPS tersebut telah dibuatkan barcode yang memudahkan petugas TPS nanti dalam menentukan letak TPS sesuai dengan lokasi yang ingin dicari.
Budi menambahkan, setelah Rakor ini dan H-2 nanti, KPU Mimika akan mendirikan patok sebagai tanda bahwa tempat itu akan didirikan TPS. Hingga saat ini baru 6 distrik yang menyediakan denah TPS, sedangkan distrik lain belum dilakukan.
Sementara itu ia pun menegaskan bahwa setelah penetapan titik koordinat TPS jika ditemukan terdapat oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab melakukan pemindahan TPS ini, maka KPU Mimika akan memproses secara hukum.
“Saya pastikan oknum tidak bertanggung jawab yang memindahan TPS akan diproses hukum. Apakah nanti pidana atau lainnya, maka diserahkan ke Tim Gakkumdu. Dan ini saya serius terkait hal tersebut,” tegasnya.
Ia pun berpesan dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk sama – sama mengawasi jalannya Pilkada Mimika ini, dan bukan hanya menjadi tanggung jawab satu pihak saja karena pilkada ini adalah milik bersama. (HK-WM)
 |
| Sesi foto bersama peserta rakor KPU Mimika usai kegiatan di Hotel Horison Ultima Timika, Jumat (8/11/2024). Foto : Warta Mimika |
