items



Kirim

Disnaker Mimika Sertifikasi Kompetensi 650 Pencaker OAP dan LABETI Pakai Dana Otsus Tahun 2024

W3.CSS

Dokumentasi Foto


Pelatihan sertifikasi kompetensi bagi pencaker orang asli papua (oap) dan lahir besar timika (labeti) di gelar dinas tenaga kerja dan transmigrasi kabupaten mimika dengan penggunaan alokasi dana otonomi khusus tahun anggaran 2024.

Kegiatan di buka asisten 1 setda mimika septinus timang mewakili bupati mimika johannes rettob dengan penabuhan tifa yang didampingi kepala bapperida provinsi papua tengah jul eddy way, disnaker mimika dan opd lainnya pada selasa, 13 agustus 2024 di salahsatu hotel di mimika.

Dalam pelatihan sertifikasi kompetensi bagi pencaker orang asli papua (oap) dan lahir besar timika (labeti) tahun 2024 ini di ikuti 650 pencaker, yang akan mengikuti pelatihan selama tiga bulan kedepan dengan 10 jurusan pelatihan yaitu multimedia, salon, operator alat berat, barbershop, mekanik alat berat, welder, elektrikal, barista, cetak batako dan k3.

Dalam sambutan bupati mimika johannes rettob yang dibacakan asisten 1 setda mimika septinus timang, ini adalah salahsatu bentuk perhatian pemerintah daerah kabupaten mimika bagi masyarakat mimika, dimana 650 pencaker oap dan labeti akan di latih pemkab mimika melalui disnaker mimika untuk menghasilkan pencaker yang handal dan berkualitas untuk menjawab kebutuhan perusahaan di mimika. Dirinya berharap para pencaker yang mengikuti pelatihan tersebut dapat bersungguh-sungguh, agar selepas pelatihan tersebut dapat langsung bekerja di bidang jurusan masing-masing.

“ harapan kami pemerintah daerah agar lepas pelatihan para peserta dapat menjadi tenaga terampil dan berkualitas dari kabupaten mimika dan dapat menjawab kebutuhan perusahaan di jurusan masing-masing”,harapnya.

Sementara itu kepala bapperida provinsi papua tengah jul eddy way dalam kesempatan tersebut mengatakan, perlu adanya dokumentasi yang di buat disnaker mimika berupa video sukses nantinya sebagai bukti implementasi dengan penggunaan dana otonomi khusus oleh disnaker mimika, sebab pemerintah pusat meminta penggunaan dana otonomi khusus harus di paparkan mulai dari penggunaan hingga keberhasilan.

“saya harap pemerintah daerah mimika melalui disnaker harus membuat video sukses pelaksanaan kegiatan ini, jadi kita bisa tahu dana otsus ini di gunakan untuk apa, jangan sampai ada yang bicara tidak merasakan dana otsus” katanya.