
Dokumentasi Foto





“ Siswa Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) tahun 2024 sebanyak 98 orang akan menempuh pendidikan di Enam Provinsi Se-Jawa Bali Selama Tiga Tahun dan Program Afirmasi ini telah Berjalan mulai Tahun 2012 hingga Saat ini sudah Ribuan Siswa Asli Papua telah mengikuti Program Afirmasi Pendidikan Menengah tersebut”
Timika- (WartaMimika.com)-Dinas pendidikan provinsi papua tengah menggelar pembekalan afirmasi pendidikan menengah (adem) di mimika pada kamis 4 juli 2024, yang di buka kabid pendidikan khusus dan pendidikan akademi komunitas mewakili piet hendrik nawipa mewakili kepala dinas.
Pembekalan afirmasi pendidikan menengah di ikuti 98 orang siswa se provinsi papua tengah, dimana program afirmasi pendidikan menengah merupakan program kementerian pendidikan, yang secara keseluruhan sebanyak 500 orang siswa se tanah papua dari 6 provinsi setiap tahun di ikutkan dalam program afirmasi tersebut.
Program afirmasi pendidikan menengah (adem) merupakan salah satu upaya pemerintah melalui kementerian pendidikan dan kebudayaan (kemendikbud) dalam hal pemerataan kualitas pendidikan khususnya bagi anak-anak papua dan papua barat terbaik serta daerah 3t (terdepan, terluar, dan tertinggal) lainnya.
Dikatakan kabid pendidikan khusus dan pendidikan akademi komunitas piet hendrik nawipa, program afirmasi pendidikan menengah sudah berjalan mulai tahun 2012 hingga saat ini, dikatakannya untuk saat ini se provinsi papua tengah dari 8 kabupaten di ikutkan dalam program afirmasi yang akan menempuh pendidikan menengah ke 6 provinsi se indonesia.
Untuk tahun ini kuota untuk provinsi juga sudah di siapkan selain 8 kabupaten se provinsi papua tengah, enam provinsi yang akan menjadi kota studi tujuan yaitu provinsi banten, provinsi jawa barat, provinsi jawa tengah, jogyakarta, jawa timur dan bali. Pembekalan siswa afirmasi pendidikan menengah akan di gelar selama tiga hari kedepan.
Dikatakan piet hendrik nawipa para siswa afirmasi tersebut akan menempuh pendidikan selama tiga tahun kedepan, dimana selepas menempuh pendidikan tersebut para siswa akan di pulangkan kembali ke kota tujuan masing-masing dengan pendampingan kementerian pendidikan.
Dalam program afirmasi pendidikan menengah (adem) tersebut untuk provinsi papua tengah lebih di utamakan siswa asli papua provinsi papua tengah dari 8 kabupaten, dimana lebih di utamakan siswa yang orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikan namun memiliki potensi dan prestasi dalam pendidikan.